Selamat Menempuh Hidup Baru. Ukhti Yuniarti.S.Pd.I – Akhi Adlin Syahputa Ritonga.A.Md – Ukhti Aldila Sarti S.S.i

Oleh ; Charles Mangunsong-Padang, 10 September 2012

اَلسَّــلَامُ عَلَيـــكُمْ وَرَحْمَـةُاللهِ وَبَرَ كَا تُـــةْ

Kalau dulu daku sering sedih karena bangga dan terharu  melihat teman-temanku yang telah memakai gaun kebesaran kelulusan pendidikannya (Wisuda Sarjana), hingga daku bertekad harus menyelesaikan pendidikanku selama tujuh semester (3,5 tahun), dan Alhamdulillah, apa yang aku targetkan telah tercapai. Kini, Haru itu kembali menghampiriku, ketika  melihat teman-temanku satu-persatu mulai mengenakan gaun kebesaran yang kedua kalinya dan Insya Allah hanya sekali digunakan dalam seumur hidup,  yaitu gaun pengantin.  Namun sebelumnya melalui tulisan  ini daku ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Ukhti Yuniarti S.Pd.I, yang telah melangsungkan resepsi pernikahan pada 3 September 2012 di Sontang, Panti.Pasaman Barat, Sumatera Barat. Sudilah kiranya persembahan dan permohonan maaf dariku diterima atas ketidakhadiranku dalam resepsi pernikahan. Daku hanya bisa mengucapkan selamat menempuh hidup baru, dan dari jauh daku mendo’akan, semoga Ukhti Yuniarti menjadi Istri yang Solihah dari suamimu tercinta, dan menjadi Ibu yang baik bagi anak-anakmu kelak, serta memperoleh keturunan yang solih dan solihah, Aamiin ya Allah ya mujibas sailiin… Daku berharap, ketidakhadiranku janganlah menjadi penyebab hilangnya raut keceriaan di wajahmu,  yang selama ini tak pernah hilang kulihat selama kita masih dalam kebersamaan. Tunjukanlah pada kami dan suamimu  bahwa engkau adalah Wanita yang kuat, yang tak pernah dirundung kesedihan.

Tak terlepas pula untuk sahabatku yang  telah melangsungkan akad nikah dan resepsinya pada 8-9 September 2012, bertempat di Kayu Kalek, Koto Tangah, Padang Sumatera Barat., yaitu Akhi Adlin Syahputra Ritonga.A.Md, yang telah mempersunting Gadis dari Ranah Minangkabau, Ukhti Aldila Sarti.S.Si. Kehadiranku dihari persandinganmu bukan semata-mata berharap agar engkau hadir dihari “persandinganku kelak” (Insya Allah). Tapi semua ini Ikhlas karena Allah, untuk menambah secuil mutiara kebahagian untukmu di hari Pasandiangan..(persandiangan.red*Minangkabau)

“Jejak-jejak makna” telah terukir dalam sejarah perjalan kita berdua, dan semua itu akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidup ini. Sekolah Dasar 114351 menjadi saksi pertemuan kita, hingga hari ini “jejak-jejak makna’ itu terus mengukir dengan sendirinya hingga menjadi sejarah dalam kehidupan kita.

Tak mampu daku mengungkapkan semua kata-kata. Di akhir tulisan ini bersama  keterharuanku, daku hanya ingin mengucapkan Selamat Menempuh dan menjalani Hidup Baru bersama Istrimu tercinta. Jadikanlah Ia permaisurimu didunia ini hingga kedalam kehidupan yang abadi, Jannatun na’im. Jadikanlah Ia sebenar-benar penenang dan penentram dalam keluargamu barumu. Dan jadilah antum pemimpin yang bijaksana dalam keluargamu. Semoga Antum dapat membina keluarga menjadi sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin ya Allah ya mujibas sailiin…

Akhirnya daku berdo’a kepada Allah SWT untuk Sahabatku Ukhti Yuniarti beserta Suaminya  tercinta, kemudian kepada Sabahabatku Akhi Adlin Syahputra Ritongan. A.Md dan Aldila Sarti.S.Si.

بَرَكَ اللهٌ لًــكُمَا وَبَرَكَ عَلـْــيكُمَــا وَجَمَعَ بَيــْـــنَكٌمــَــا فِ اْلخَيـْــرِ……أَمِيْــنَ يَا رَبَّ اْلعَـــلَمِـيْــنَ

,,,,,, لـَسْـــكَرْ جَرْلِــيْـسْ اَلمَــرْبَوِّى ,,,,,,